Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Sexy

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Sexy

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Sexy, Hasrat-Bispak39 Satu bulan udah lamaran Triana dengan Alfi berakhir, lamaran yang simpel dan cuman didatangi oleh keluarga serta kawan baik termaksud saya serta pujaan hatiku Milla. Tergambar rasa berbahagia pada raut paras mereka berdua, senyum selalu tersungging di bibir Anna, demikian kami biasa panggil Triana.

"Selamat ya, Fi.."

"Terimakasih Rey, lu cepat donk nyusul, kapan kembali gue kira Milla  sudah ngebet tuch ingin kawin"

"Ah, elu dapat saja Fi, nyantai saja tiba-tiba gua telah ngeduluin elu, bagaimana?"

"Wah bagus tuch, kalau begitu oke dech aku nantikan..?"

Keceriaan terpancar di muka Alfi, bagaimana tidak saat ini dia tinggal beberapa langkah kembali untuk bawa Anna kepelaminan. Ya, Anna orang gadis elok yang terus dikejar-kejar cowok seluruhnya fakultas tempat Anna kuliah, karena itu Alfi berasa sangat untung sesudah sukses bawa Anna ke ikatan lamaran.

Perjumpaan Alfi dan Anna sendiri berlangsung waktu dia diundang oleh Milla kekasihku di perayaan ulang tahunnya 1 tahun lalu. Dan saya sendiri udah mengetahui Anna jauh sebelumnya. Karena Anna serta Milla yaitu rekan satu universitas di salah satunya kampus di Jakarta.

Ku mengaku Anna betul-betul punyai figure yang demikian prima dengan bentuk 165 cm dan berat yang bagus membikin badannya seimbang. Kaki panjang dan muka yang elok. Jika saja saya masih belum mempunyai Milla barangkali saya akan usaha menguber Anna, tetapi saya lebih mengasihi Milla dengan keceriaan dan kecantikannya yang tidak kalah jika diperbandingkan dengan Anna.

Milla memang lebih periang dibanding Anna yang cukup pendiam, Anna sangat cuma tersenyum apabila kami berempat bergurau dan berseloroh. Milla sendiri udah jadi kekasihku waktu kira-kira 2 tahun dengan bermacam pasang keringnya saat doian. Pernah kami putus untuk beberapa hari lama waktunya tetapi selanjutnya kami sama-sama mengetahui kekeliruan kami serta memulai prinsip untuk kekasihan kembali.

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Sexy

Juga sempat kuajak Milla untuk melakukan pertunangan namun Milla menampik lantaran dia belum bersiap, dia pengin mengakhiri kuliahnya dahulu baru pikir buat menjurus jalinan yang lebih jauh

"Biarlah Mas Rey, lebih bagus kita doian kaya ini saja, saya tidak pengen kita tunangan tetapi putus di tengahnya jalan, toh kita dapat mengerjakan semuanya kan?"

Demikianlah jika saya mulai mengulas lamaran dengan Milla. Betul-betul sepanjang pujaan hatian kami udah kerjakan perihal yang lebih jauh serta cuman bisa dikerjakan oleh pasangan yang udah sah menikah. Tetapi ini kami melakukan sebab rasa cinta antara kami dan Milla lantas serahkan yang paling memiliki nilai dalam kehidupannya jadi orang wanita dengan ikhlas serta di dasari cinta antara kami.

Untuk hal yang berikut buatku memanglah bukan yang pertama dengan Milla saja. Tapi saya pernah mengerjakannya dengan beberapa pujaan hatiku yang awal kalinya. Tetapi dengan Milla saya mendapati suatu hal lainnya yang penuh makna dan penuh cinta serta saya terkadang janji pada diri kita jika Milla yakni dermaga cintaku yang paling akhir.

Pertama kalinya kami cuman hanya sama-sama berciuman dan sama-sama menjajaki badan masing-masing, namun tatap muka buat diskusi kami mulai mengambil langkah lebih jauh kembali sampai satu saat kami udah bergumul dalam sebuah kamar hotel yang berniat kami reservasi buat berhubungan.

Milla telentang di tempat tidur, tinggal celana dalamnya saja yang menempel tutupi wilayah selangkangannya. Saya sendiri udah melepaskan semua busanaku sekalian memegang badan Milla yang terengah. Perlahan-lahan kukecup bibirnya, kubuka serta kujulurkan lidahku isi rongga mulutnya yang mulai terbuka. Milla menerimanya dengan dengan pagutan yang bagus juga. 

Saya mulai memposisikan badanku di atas badannya dan terus permainkan kecupanku, sekarang bibirku merayap turun tuju leher serta terus bergerak buat capai gumpalan daging yang menjulang di atas dada Milla.

"Akh.. Mas.. Rey.." Milla mendesah lirih saat lidahku yang basah gapai pucuk payudaranya yang merah dan menegang.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

lama lidahku main disitu, mengulum serta menggigit kecil benjolan daging sebesar biji kacang di atas payudara Milla, diselipin remasan tanganku seperti saya tidak bahagia dengan benda ukuran 36b ini.

Sekarang bibirku ada di atas perut Milla, kujelajahi lekuk pinggang Milla dengan lidahku, perlahan-lahan tanganku merayap geser celana dalam Milla dari tempatnya. Cengkama halus menghentikan tanganku untuk tetap menarik kain tipis itu, ada kecurigaan dalam diri Milla.

Sesaat saya diam. Dengan tengadah kutatap paras Milla dengan penuh makna serta tidak berapa lama kemudian Milla mengusung bokongnya memuluskan saya melepas kain pertahanan paling akhir Milla dan lemparkannya ke lantai kamar itu. Dengan cara cepat Milla tutup wilayah selangkangannya dengan ke-2  tangan. Perlahan-lahan kutarik ke-2  tangan itu dan terungkaplah benda yang sekian lama ini jadi cita-cita tiap lelaki.

"Mas.. apa yang kau laksanakan.. Ohh.." suara Milla terhenti sewaktu lidahku mulai sapu wilayah kewanitaannya secara halus, saya tahu dia rasakan kesan yang demikian cantik waktu itu.

Desahan kecil keluar mumut Milla menyertai sapuan lidahku yang basah. Saya bertambah tegang, lama saya memainkan hati Milla lewat sapuan serta jilatan lidahku, kadang-kadang gigitan kecil memperbanyak kesan yang tida taranya buat Milla serta ini yang pertama ia alami dari orang lelaki.

".. Suu.. .. Mas.. .. hh.. saya nggak kuat.."

Kurasakan tangan Milla menarik bahuku untuk tinggalkan selangkangannya, aku juga beringsut naik sembari selalu menyapukan lidahku ke atas kulitnya yang halus. Saat ini badan kami sejajar, kurasakan penisku menjejal di atas perut Milla, kembali kukecup bibirnya yang terbuka. Sebentar lama waktunya kami sama-sama berpandangan dengan demikian dekat, sama-sama memohon pemahaman keduanya. Kendati pun ingin meletus rasanya, saya tidak pengin mengambil suatu hal yang saya butuhkan dari Milla dengan paksakan.

"Milla sayang.. saya.. sayang kamu.."

"Mas Rey.." Milla mulai renggangkan ke-2  kakinya dan saya pahami jika dia siap menerimaku untuk masuk dianya sendiri.

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Sexy

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Perlahan-lahan kuposisikan senjataku benar di depan vaginanya, gesekan lambat mulai sentuh kulit vagina yang banyak bulu-bulu lembut itu. Milla pejamkan matanya dan merengkuh kuat bahuku seperti takut untuk ditinggal. Dengan berhati-hati ku pencet bokongku, perlahan-lahan senjataku menyisip masuk menggesek bibir vagina yang udah basah oleh lendir keasyikan, tidak berapa lama kemudian kurasakan senjataku terbendung suatu hal yang tipis.

"Ohh.. Mass.." pada akhirnya dengan sedikit penekanan kecil amblaslah senjataku di dalam lubang sorgawi Milla yang semakin dekat serta sempit. Sejenak kudiamkan benda itu pada sana, kusaksikan muka Milla terpejam memeras merasai suatu hal berlangsung pada dianya sendiri.

"Milla sayang.. saya menyintaimu.."

Kembali kukecup bibir wanita ini serta dengan benar-benar lambat saya mulai membawa bokongku.

"Tak boleh.. Mas.." Milla barangkali rasakan ada yang raib dari dirinnya saat kuangkat penisku menjauhi Vaginanya.

"Sabar sayang.. saya ngga ke mana.." lalu dengan lambat juga kudorong kembali bokongku mendesak selangkangannya.

Dengan irama yang teratur kudorong serta kutarik bokongku dari selangkangan Milla. Dengan sedikit merasa sakit pada akhirnya Milla merasai keasyikan dari gesekan buat gesekan di antara penisku dengan vaginanya. Malam itu kami serius rasakan suatu yang bagus berdua. Hentakan buat hentakan diringi dengan desahan yang keluar mulut kami menemani nada embusan AC kamar hotel itu. Malam itu kami menumpahkan rasa cinta yang sampai kini menggebu-gebu serta pada akhirnya badan kami terkulai lemas sehabis rasakan orgasme yang tidak ada taranya.

"Terima kasih Milla sayang.."

"Terimakasih  Mas Rey.." malam itu kami tidur dengan berangkulan sampai pagi, seperti tidak akan dipisah kembali.

Sejak mulai itu saya serta Milla kerap melaksanakan kembali hal itu tiap-tiap ada peluang dan interaksi kamipun makin makin bertambah dekat saja. Kadang-kadang kami mengerjakannya di dalam tempat kostnya Milla, sering juga Milla mengunjungiku dirumahku serta kami tumpahkan selera cinta kami dari sana.

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Sexy

Seperti umumnya sore itu habis pulang dari kantor saya lebih dulu ke kampusnya Milla untuk membawanya pulang ke arah tempat kosnya. Sesampai dari sana kusaksikan Milla duduk tungguku dengan didampingi Anna.

"Hai..!" saya jalan mendatangi mereka berdua sembari lambaikan tangan.

"Eh.. Mas Rey.. tumben lama Mas?" Milla berdiri sekalian lihat menuju kedatanganku

"Sorry.. barusan Mas Rey disebut bos dahulu saat sebelum pulang, Eh.. Anna apa kabarnya? Alfi belum tiba?"

"Baik Mas, ah gak kok, Anna kembali menunggu Mas Rey kok." jawab Anna yang berdiri mengikut Milla serta jalan mendatangiku.

"Iya Mas.., Mas Alfi tuturnya nggak dapat jemput Anna, jadi ya Anna turut kita" lebih Milla memperjelas

"Ya sudah!, mari dech.."

Dengan lumayan terheran-heran pada akhirnya saya selekasnya ketujuan mobil di parkir universitas dengan di turuti oleh Milla dan Anna di belakangku. Rata-rata Alfi terlebih dahulu dariku jemput Anna pulang kuliah tetapi ini kali nyatanya Anna turut denganku. Komplek tempat Anna tinggal memanglah sejalan dengan rumahku.

Sore itu Anna memang rada pendiam dari kebanyakan dan kelihatan ada suatu lainnya yang seolah diselipkan dari dirinya sendiri.

Ada raut kegalauan di raut muka Anna yang kadangkala kusaksikan lewat kaca kecil di muka mobilku. Kadang-kadang dia tajam menatapku seolah pengin memberikan suatu hal tetapi seusai lama menatapku. Selanjutnya dia menunduk dengan menghela napas panjang seperti pengin hilangkan berat beban yang menekannya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Eh..perlahan-lahan donk Mas, kelak sangat kembali seperti kemaren" mendadak Milla pecahkan ingatan yang berada di benakku.

"Oh ya, telah pengin nyampe ya?", perlahan-lahan saya stop dimuka sebuah rumah tempat kos-kosannya Milla.

"Singgah dahulu Mas ya? "

"Ya.. Mas Rey sich terserah Anna, bagaimana?" sekalian saya kembali menengok menuju Anna yang seolah anyar sadar dari lamunannya.

"Aduh.. sorry dech Mill, aku ingin cepat balik niih"

"Ya sudah dech sampai esok ya!, daah Mas Rey" Milla bergerak menjauh serta lambaikan tangannya.

"Ann, berpindah depan ya?". Tanpa ada menjawab Anna keluar mobil dan masuk kembali untuk berpindah di depan menukar tempat duduk Milla awalnya, disampingku. Perlahan-lahan mobilku bergerak kembali tinggalkan tempat kosnya Milla.

"Asyik donk Ann, sesaat lagi Anna jadi kawin sama Alfi" di perjalanan saya usaha merusak tempat tinggal Anna.

"Tinggal 1 minggu kembali kan?" tambahku kembali

"Iya Mas.."

"Lho kok calon pengantin kok lemas begitu, cerah donk!" Anna kembali diam serta cuma tersenyum menunjukkan wujud bibirnya yang halus.

Harum minyak wangi yang dimanfaatkan Anna bersatu dengan keringat yang jadi kering tercium menghidupkan perasaan kelelakianku, Anna demikian elok ini hari. Bebatan kaos berlengan pendek menempel ketat menampakkan sepasang bukit yang menggumpal di dadanya. Benda itu memanglah tidak sebesar punya Milla namun itu juga cukup membikin lelaki ingin menyentuhnya.

Milla cukup merebahkan jok mobil yang ditempatinya dengan kaki yang sama sama bersilang. Hingga belahan paha mulusnya dengan bebas menghias ujung mataku yang acapkali melirik menuju situ. Waktu itu nampaklah ingatan gilaku agar dapat melampiaskan nafsuku dalam tubuh sensual disampingku ini. Meski sebenarnya saya tahu dia teman baik Milla pujaan hatiku.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama