Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Sexy Part2

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Sexy Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Sexy Part2, Hasrat-Bispak39 "Mujur sekali Alfi, mendapat calon istri seperti kamu" kembali saya hidupkan situasi.

"Orangnya elok, keibuan dan cerdas kembali" tambahku kembali

"Ah.. Mas Rey dapat saja bila muji orang"

"Lho betul kok, kamu paham nggak, terkadang Mas Rey memikir mengapa yang bakalan duduk dipelaminan menyertai kamu itu, Alfi? mengapa tidak Mas Rey sendiri?" perlahan-lahan saya memperlancar gempuran dengan kalimat manisku.

Sekalian selalu diam Anna menegakan badannya dan memandang kearahku, dia tersentak dengar ujaran yang barusan keluar mulutku. Aku juga rada terkejut lewat kata yang barusan saya katakan, tetapi untunglah mobilku udah ada dipintu gerbang rumah besar tempat tinggal Anna.

"Thanks ya Mas Rey, berkunjung dahulu nggak?"

"Gak perlu dech Ann, Mas Rey pun pengen terburu-buru balik" Anna keluar mobilku

"Eh.. Ann, sorry ya ujaran Mas Rey barusan rada.."

"Ah nggak apapun kok Mas.."

"Kalau begitu hingga sampai berjumpa ya..!"

"Bye.."

"Huh.." saya menghela napas panjang, nyaris saja saya kerjakan satu ketidakmengertian dengan coba mengajak Anna, gadis pendiam teman dekat pacarku.

Siang itu saya baru-baru ini mengantarkan Milla ke lapangan terbang, Milla berniat pulang ke Surabaya sesudah mendapatkan info ayahnya masuk rumah sakit sebab penyakit serangan jantung. Sebetulnya saya mau turut tapi Milla molorangku dengan argumen esok saya harus masuk kantor.

"Biarlah Mas Rey, saya rasa papi tidak apapun kok"

"Bila begitu salam saja ya sama keluarga disitu, mudah-mudahan papi kamu cepat baik"

"Iya Mas kelak saya berikan", sehabis kusaksikan Milla masuk ruangan tunggu keberangkatan aku juga langsung kembali kemobilku buat kembali kekantor. Ditengah-tengah perjalanan mendadak saja kedengar HP ku keluarkan bunyi tandanya seorang ingin bercakap denganku.

"Ya..! hallo.. Anna ada apakah?  tumben nelpon?" rupanya Anna yang mengontakku

"Anu Mas.. Saya pingin bertemu sama Mas Rey, Mas Rey kembali di mana?"

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Sexy Part2

"Wah, penting sekali nih kelihatannya ada apakah? , kebenaran Mas Rey kembali dijalan"

"Anna kembali di kantin universitas, Mas Rey pengen kan jemput Anna, ada suatu yang mau saya omongin Mas"

"Mm.. ya telah bila begitu Mas langsung ke sana dech, nantikan tidak lama ya!"

"Baik Mas bye..!"

"Bye.." dengan ingin tahu ku tujukan mobilku ke arah kampusnya Anna, rasanya rada aneh Anna pengin membahas suatu sebab sampai kini tempat sharing Anna sebatas Milla serta Alfi. Perlahan-lahan mobilku masuk halaman parkir kampus, barusan saya mau memarkirkan mobilku kusaksikan Anna 1/2 lari ketujuan kearahku serta masuk langsung kemobil seusai saya stop didekatnya.

"Mari Mas kita keluar dari sini"

"Ke mana Ann? ada apakah sebetulnya?" saya bertambah ingin tahu dengan sikap Anna.

"Sudah dech yang perlu kita pergi dahulu disini"

"Oke dech jika begitu" tiada berbicara kembali kuputar mobilku tinggalkan halaman parkir universitas itu.

Dalam mobil kusaksikan Anna kembali dengan sikap diamnya.

"Ada apakah Ann, pengen ke mana kita" tanyaku kembali.

"Terserah Mas Rey dech, yang pasti Anna ingin bicara penting sama Mas Rey" Selanjutnya kami sependapat tuju sebuah cafe untuk berbicara lebih rilex kembali. Saya lebih ingin tahu, lantaran sesampanya di cafe itu serta pesan minuman, Anna tidak langsung ceritakan namun justru diam seolah ragu-ragu menyampaikan suatu hal.sebuah hal. 

"Nach saat ini kita hanya berdua dan telah minum, saat ini coba Anna narasi ada apakah sesungguhnya" balik saya mengawali pembicaraan lebih dahulu"

"Eng.. Mhh.. anu Mas.., Milla sudah pergi Mas?" Anna usaha mengubah perhatian, namun saya tahu bukan artinya bertanya keperginya Milla.

"Sudah.. Baru saja Ma antara ke lapangan terbang.., saat ini kamu coba narasi.. kamu kembali ada problem ya sama Milla" saya coba menerka kasus yang ingin di bahas Anna.

"Gak.. tidak terjadi apa-apa kok Mas sama Milla"

"Atau sama Alfi, kamu beranter ya sama Alfi"

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Hh.. entahlah Mas." Anna menarik napas panjang saat kusebut nama Alfi

"Anu Mas, sesungguhnya Anna ingin bertanya suatu hal sama Mas Rey" lanjut Anna kembali

"Masalah apa?" saya kian ingin tahu

"Anna mau tahu, niat ujaran Mas Rey yang kemaren itu sesungguhnya apa?" begitu terperanjatnya saya dengar pertanyaan yang terlempar dari mulut Anna.

"Kalimat yang mana Ann?" saya berpura-pura tak memahami yang baru-baru ini Anna tanya.

"Kemaren Mas Rey ngomong jika andaikata Mas Rey gantikan Mas Alfi duduk di pelaminan menyertai Anna kan?, sepanjang malam Anna tidak dapat tidur Mas, Anna ingin tahu yang sebetulnya" sebentar saya termenung serta memandang Anna yang menatapku dengan penuh rasa ingin tahu. Saya mau tahu apa sebetulnya yang ada pada ingatan gadis elok ini menanyakan begitu. Lama kutatap matanya, ada suatu hal yang disimpan lain di sana dan membuatku ingin tahu supaya dapat menyelaminya.

"Kalaupun Anna pingin tahu yang sebetulnya, tempo hari Mas Rey bicara sama Anna perihal yang sesungguhnya" dengan sikap serius saya mulai melepaskan kalimat.

"Iktikad Mas Rey.."

"Klau saja kamu tak jadi tunangan Alfi dan Milla nggak jadi pujaan hati Mas Rey, barangkali Mas Rey yang menyertai kamu sebab Mas Rey selalu kejar kamu hingga sampai kamu terima cinta Mas Rey" kembali saya keluarkan kalimat gombal yang sampai kini nyaris kulupakan.

"Selesai..?" Anna bertambah ingin tahu.

"Sebetulnya udah lama Mas Rey, jatuh hati sama kamu Ann, tetapi biarlah itu mustahil" kaitku kembali.

"Mas.. Mas Rey tahu nggak, kadangkala Anna iri sama Milla, Milla kerap narasi perihal Mas Rey, kebaikan Mas Rey, sikap Mas rey dan itu Anna tidak dapat dapetin dari Alfi".

Ternyata pancingan kata-kataku mulai merasuki pemikiran gadis ini serta saya sendiri tidak mengira dia akan berucap begitu. Anna lagi cerita mengenai tindakan Alfi sampai kini yang benar-benar kaku sepanjang merajut kasih dengannya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Alfi memang baik, tetapi sebagai doi Anna butuh cinta-kasih serta perihal-perihal romantis yang terus diimpikan tiap-tiap wanita. Milla rupanya kerap menceritakan ke teman akrabnya ini bagaimana kami memakan minggu akhir dan malam-malam penuh cinta dan romantis, sedang metode Anna menjalin kasih sebatas hanya berpegangan tangan serta berciuman bibir saja serta Anna mau lebih dari itu.

"Mas.. bila bisa saya mau rasakan seluruhnya Mas.."

"Edan! kamu kan dapat meminta semuanya itu dari Alfi Ann.." Seperti gak yakin saya dengar ujaran yang keluar mulut Anna.

"Sesaat lagi kalian akan menikah dan menyatu selama-lamanya "

"Oleh sebab itu Mas saya ingin rasakan seluruh yang di kisahkan Milla saat sebelum segalanya terlilit ikatan perkawinan Mas, saya gak pengen mengkhianati suamiku"

"Tetapi.." seperti tidak pingin saya berlagak menampiknya, meski sebenarnya suka sekali rasanya saya dengar gadis yang sejauh ini jadi idamanku memohon suatu yang jelas kuberikan.

"Mas Rey pengin kan?" saya menggangguk lambat tandanya sepakat menolongnya.

"Tetapi ada ketentuannya Mas"

"Apakah yang dimaksud..?"

"Mas Rey janganlah sampai menghancurkan kesucianku, lantaran saya ingin memberi yang ini cuman untuk suamiku kedepannya"

"Siap.. kita.." Dengan rada sedih saya ingin ketahui apa tujuan seluruhnya.

"Ya.. saya mau Mas Rey mencumbuiku namun tiada penetratif, Mas Rey harus janji dahulu"

"Tetapi Mas bisa ngapain saja kan kecuali yang satu itu?"

"Mmh.. iya Mas.. janji ya!"

"Ya baik Mas Rey janji.." tidak tahu apa yang kujanjikan yang terang peluang emas buat bercinta dengan gadis idamanku sekian lama ini tidak mungkin saya terlewat demikian saja. Tidak tahu apa yang sudah ada dalam ingatan Anna masa itu yang pasti tidak akan mungkin saya menampik ajakannya untuk sama sama mencumbu.

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Sexy Part2

Seusai setuju pada akhirnya kami melaju ke suatu hotel di tepian kota, berencana kami cari area yang cukup tersendiri lantaran tidak akan siapa-siapa saja tahu perihal ini manalagi bila hingga sampai Alfi atau Milla tahu semua akan menjadi awut-awutan. Aku juga tidak mau mengusik ide pernikahan Anna dengan alfi yang cuman sekian hari kembali.

Jam digital di dasbor mobilku memperlihatkan jam 16:24 di saat mobil yang ku membawa masuk garasi motel yang sesudah itu tertutup rapi sesudah mobilku masuk serta stop. Dengan cara cepat saya selekasnya mengatur administrasi ke sisi front office sedang Anna cuma tunggu dalam mobil dan langsung saya kembali sehabis seluruhnya rampung.

"Marilah Ann, kita masuk!" tanpa ada mengucapkan kata Anna keluar mobil serta jalan disampingku masuk suatu kamar yang ada.

Kegentingan nampak di muka Anna ketiak kami mulai masuk kamar dengan sebuah tempat tidur yang tertib rapi serta nyaman sekali keliatannya. Lantas Anna duduk di sofa kamar dan menyaksikan ke arahku yang duduk berharap di dalam tempat tidur. Lama kami sama sama diam seolah takut buat mengawali suatu hal.sebuah hal. 

"Ann, sesungguhnya Mas Rey begitu mimpikan peluang sesuai ini, cuma berdua dengan kamu" saya mulai cairkan situasi yang menegang dari barusan.

"Kamu elok Ann, berbahagia sekali rasanya biarpun saya cuman bisa memegang kuat badan kamu, namun meyakini Anna ingin melaksanakan ini, dari barusan kok diam saja?"

"Ma.. maaf.. Mas Anna nggak tahu perlu ngapain?" perlahan-lahan kudekati Anna masih yang duduk di sofa, kugenggam ke-2  tangannya, kurasakan keringat dingin membasahi telapak tangan Anna, lalu kutarik maka sekarang Anna berdiri dan ku membawa tuju tempat tidur.

"Saat ini kamu rilex ya, sayang!" Anna pejamkan matanya waktu saya dekatkan parasku ke parasnya, tiada penampikan pada diri Anna.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Secara lembut kukecup kening gadis ini, kurasakan remasan lembut memegang tanganku masih menggenggam tangan Anna. Lantas bibirku mulai jalan mencium alis, matanya yang terpejam, serta ke-2  pipinya danterakhir stop di ke-2  belahan bibir imut gadis elok ini.

Anna membalah kulumanku pada bibirnya dengan pagutan yang hangat juga lalu saya mulai buka bibirku dan keluarkan lidahku cari lidah yang lainnya disebrang sana.

Tanganku mulai merayap menggerayangi badan Anna. Perlahan-lahan menyelinap ke balik kaos ketat yang menempel ditubuhnya, saat ini kurasakan lembutnya kulit perut gadis ini. Waktu tanagnku mulai masuk wilayah dada untuk lekas rasakan halusnya daging kenyal yang mencolok, tiba-tiba ke-2  tangan Anna menghentikan ke-2  tangan ku.

"Mengapa.. sayang..?" mau tak mau saya menyudahi sebentar aksiku serta kutatap paras sayu di hadapanku dengan tajam. Kuberikan Anna peluang buat berpikiran sebelumnya seluruhnya berlangsung, kusaksikan kecurigaan di matanya, namun saya tahu dia begitu mengharapkannya.

"Membuka ya, sayang!" Anna mengusikk perlahan. Lantas dengan sangatlah berhati-hati kutarik ujung T-shirt yang menempel di badan Anna dan loloskannya lewat ke-2  tangannya. Kulempar t-shirt itu kelantai, saat ini di hadapanku terpasang badan padat ada yang 1/2 telanjang dengan dada berisi dan terlindung BH warna putih.

Sesaat kutatap gumpalan daging masih tertutup BH itu, Perlahan-lahan ku rebahkan badan Anna ke atas tempat tidur. Kembali ku cumbu Anna yang telentang pasrah, kukulum kembali bibir imut tersebut selanjutnya perlahan-lahan merayap tuju leher serta selalu kebawah ke arah gumpalan payudara yang berisi itu.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama