CERITA DEWASA KEENAKAN MEMPERKOSA DOSEN TUBUH MONTOK PART2

CERITA DEWASA KEENAKAN MEMPERKOSA DOSEN TUBUH MONTOK PART2


CERITA DEWASA KEENAKAN MEMPERKOSA DOSEN TUBUH MONTOK PART2, Hasrat-Bispak39 kumelihat kebelakang dan kupelototkan mataku, nyatanya orang pria tetapi dia mengalihkan parasnya, saya cukup jengkel dengan tindakannya, sehabis stop disalah satu terminal serta bis ini menyambung perjalanan, keadaan di bis kian sesak serta saya baru memahami kalau saya dihimpit oleh 4 laki laki dari 4 segi badanku, sebab situasi memberikan dukungan, pria yang dibelakangku lebih berani menggesek penisnya di bokongku, dan pria yang ada di dalam kanan serta kiriku rapatkan badannya, mereka mulai meraba dadaku kanan dan kiri dari balik cadar panjangku, saya cuman dapat melototin mereka, dan balik lagi mereka mengalihkan muka dengan terus menyambung pekerjaannya, pria yang ada dalam depanku meraba vaginaku di luar rok panjangku, dia menyisipkan jarinya di belahan vaginaku dan kelakuan mereka membuatku amat terangsang, sehabis sejak petaka pemerkosaan oleh ari, saya jauh semakin simpel terangsang, akan tetapi saya perlu selalu melindungi harga diriku, saya majukan badanku ingin menghindar mereka,tetapi pria yang dibelakangku dengan gesit menarik pinggulku maka saya kembali keposisi awalnya, melihatku seakan menentang, dia langsung buka resleting celananya serta keluarkan penisnya yang dari barusan dia gesekkan. WAJIB 4D


kumenoleh ke belakang serta menciut seram apa yang bakal terjadi seterusnya tapi saya lebih terangsang, pria yang ada dalam depanku mulai menarik rok panjangku ke atas lalu dia turunkan cdku dan menggelikan itilku, dia lalu berujar ke pria yang ada dibelakangku "sudah becek gan, sikat saja! Akhwat saat ini mudah horny", "eh kamu lonte syar'i ya? Rasakan nih kontol abang" ujar pria yang ada pada belakangku ke telingaku sekalian dia menarik rokku sampai sepinggang, berasa penisnya mulai memotong bokongku cari bibir vaginaku, waktu penisnya cocok di bibir vaginaku, dia hentakkan sedikit penisnya sampai masuk 1/2, saya yang tetap berdiri tegak menunduk sedikit lantaran pria yang dibelakangku ini menggenggam kuat pinggulku, dan dia mulai memacuku


"Hhmm..ssh" desahku, "peret sangat nih memek! Baru ditidurin ya mbak?" Bisik pria dibelakangku, ku tidak menjawab, memandang temannya udah sukses menjebolku, pria yang di muka,kanan serta kiriku mulai buka resleting celananya dan keluarkan penisnya, penis mereka umumnya memiliki ukuran kecil dibanding punya ari yang gagahin vagina serta anusku kemarin itu, tetapi dari ke-3  penis itu, penis pria yang ada di kananku sedikit berurat serta membuatku makin terangsang, mereka mengocak penisnya masing-masing, pria yang dibelakangku menggerakkan badanku supaya saya membungkuk dan berpijak di lututku, saat saya sudah membungkuk, pria yang ada dalam depanku lebih memajukan penisnya, dan dia tampar pipiku dengan penisnya itu, saya harus tetap jual mahal, "eh sepong ini punyaku" sebut pria itu, saya merasai jika pria yang menyikat vaginaku memercepat lecutannya mengikut guncangan bis ini, serta hal semacam itu bikin mulutku terbuka mendesah "aakh..ahh..ohh", pria yang di depanku cepat masukkan penisnya kemulutku, serta langsung kuhisap


"wah benar lonte nih akhwat, diberikan kontol langsung disedot..hhm" sebut pria yang penisnya sedang kuhisap. Pria yang ada pada kanan serta kiriku tidak tinggal diam, mereka masih asyik meremas dadaku, serta tangan mereka lainnya memandu satu tanganku untuk mengocak penis mereka berganti-gantian, "kocokannya pula mantep, mahal nih biayanya,hehe" ujar mereka berdua. Perkataan lancang mereka selalu mengundang birahiku, sampai saya tak tahan mau selekasnya orgasme, tetapi apesnya pria yang dibelakangku sadari hal tersebut dia cepat hentikan pacuannya, saya yang telah horny berat menggerakkan pinggulku biar masih berasa penis pria itu menggerus dinding vaginaku, "betul lonte dech ini akhwat" sebut pria yang dibelakangku, "mengapa gan?" Bertanya pria yang penisnya tengah kuhisap, "nih review, pinggulnya gerak sendiri mohon dientot, haha" sebut pria yang dibelakangku, saya yang telah tidak perduli dilecehkan oleh perkataan mereka, terus menggoyahkan pinggulku dengan angan-angan pria ini memacu kembali penisnya di vaginaku, untungnya ia memahami dan langsung melecutku sedikit keras tak serasi guncangan bis, bila penumpang lain teliti, jadi mereka ketahui apa yang kualami, "uhh..uhh..hhmm" desahku


penis yang lagi kuhisap mendadak lepas, "eh enjoy bos" sebut pria yang baru kuhisap penisnya terhadap pria yang ada selain kananku, "sedap saja disedot sendiri,giliran donk" tutur pria yang ada dalam kananku ini, dia lalu masukkan penisnya ke mulutku lalu saya dengan bergas mengisapnya, saya sudah tak tahan mau orgasme serta "uhhmm..ehhmm..sshh" desahku terhenti dan cairan cintaku menyemburkan deras dari dalam vaginaku, "buset gan, sekali orgasme deras sekali ni akhwat, semakin licin dah,tidak kuat saya" sebut pria yang dari sejak barusan memecutku, "diriku semprot saat ini ahh.." tuturnya kembali, tetapi pria yang ada di kiriku membendungnya serta berujar "sabar juragan, saya kasih pil KB dahulu nih akhwat, berabe bila ia hamil terus melapor polisi", pria itu lalu melepas kulumanku dan mencekokiku dengan 2 butir pil, aku lekas telan serta kembali menarik berganti-gantian penis yang nganggur itu, "terima nih pejuku..ssh" desah pria yang ada dibelakangku, berasa ada seputar 3 semprotan sperma pada jumlah besar dalam vaginaku, kesan hangat menakjubkan kurasakan, saat dia suka memuntahkan spermanya di vaginaku, dia mengambil penisnya, berasa cairan hangat itu mengucur dari vaginaku lalu membasahi pahaku 


pria yang ada pada kananku selekasnya ambil status dibelakangku, dengan sekali hentakkan dia masukkan penis beruratnya itu yang memberi kesan berlainan dari penis awalnya, dia melecutku dengan keras, dia menarik badanku maka mendangak keatas sejajar dengan badannya, serta dia mulai meremas dadaku di luar gamisku, ke-2  pria tadi kembali asyik kuhisap protes "eh tambah enak di elu, berbarengan donk", "rileks,sabar, sesaat lu bisa yang hebat dech, bentar saja ni" katanya, jadi mereka berdua cuma mengocak penis mereka sendiri lihat saya dinikmatin sama temannya ini, memang cuma tidak lama, "neng, abang nyampai neng…sshh..ohh" desahnya dituruti dengan semburan spermanya di vaginaku, kumerasa sedih karena tak bisa beroleh orgasme ke-2 ku, badanku yang lemas mau jatuh tapi lekas didukung oleh ke-2  pria yang ada di dalam depanku, yang dari sejak barusan asyik mengocak penisnya


CERITA DEWASA KEENAKAN MEMPERKOSA DOSEN TUBUH MONTOK PART2


keadaan bis yang mulai sepi, cuman sisa kami berlima ditambahkan 1 kenek dan si supir, membikin ke-2  pria itu mengusung badanku ke satu diantara bangku penumpang, dia duduk, lalu dia memposisikanku untuk menduduki penisnya dengan menghadapnya, kuturuti saja buat memperoleh orgasmeku, "uhh" desahku saat penisnya masuk ke vaginaku, dia menggoyahkan pahanya buat membuatku memacu penisnya, tangannya bekerja, ke-2  tangannya menarik keatas gamis serta hijabku dan dia dengan cepat melumat dadaku berganti-gantian. WAJIB 4D


saat saya sedang nikmati permainan pria ini, pria yang lagi berbaris berada di belakang, dekatiku, serta mengelus anusku, "juragan, dah bobol boolnya ternyata nih, ngapa nggak katakan dari barusan" ujarnya, saya sadar jika dia akan melecut anusku pula, saya tidak sanggup menentang sebab saya telah terkuasai hasrat, pria yang melecut vaginaku atur duduknya supaya badanku bertambah membungkuk, lalu pria yang sejak dari barusan mengelus anusku mulai memaksain penisnya buat masuk ke anusku, dia hentakkan sekali penisnya dengan kuat ke anusku, penisnya masuk seluruhnya, saya merasai perih sebab ada dua penis yang isikan dua lubangku, pria yang memacu vaginaku menyudahi pacuannya bermaksud berikan peluang pria yang menyodomiku untuk memecut anusku.


"Uhh..pedih…ssshh..tak boleh kekeduanya donk.." desahku dengan sedikit berteriak, ke-2  pria yang telah bahagia nikmati badanku lagi repot membereskan busananya dikejuti dengan tibanya mas kenek bis ini, "Kembali apa kalian hah!" gertak mas kenek itu, "Gak boleh emosi-marah mas, sini rasakann akhwat lonte gratis" tutur pria yang memecut vaginaku, kutatap mas kenek itu dengan tatapan meminta bantuan, tapi tersungging senyuman jahat di bibirnya, dia lalu berbicara ke supir "Bang, ada rejeki nomplok nih, putar ke kampung bentar", supir berucap "Sip!", kumelirik ke jendela, bis ini ibarat ambil lajur keluar ke kota, sebab udah jam 1/2 11 malam jadi bis transkota telah terbebas dari arahnya.


Pria yang menyodomiku menghentakkan penisnya dengan keras sementara pria yang penisnya ada pada vaginaku cuma diam serta repot meremas dan mencupang dadaku, ini kesan yang gemilang untukku, "Ohh…aahh..akkh..sshh" desahku, cuman kira-kira beberapa waktu, pria yang menyodomiku langsung melepas penisnya serta berbicara "Oi juragan, gentian donk, gua pengen memeknya ", mereka lalu berganti status, pria yang menyodomiku barusan saat ini sedang memacu vaginaku, "uhh..memeknya rapet sekali" desahnya, anusku kembali disodomi, selang beberapa waktu, pria yang memacu vaginaku bercakap "Ohh..ohh..gua muncrat.." dituruti dengan sejumlah semprotan sperma di vaginaku, dia terduduk kurang kuat di bawahku tanpa ada melepas penisnya dari vaginaku, lalu pria yang menyodomiku mulai memacuku dengan sedikit keras, tidak penting waktu yang lama dia bercakap "Okhh..ohh..rapet sekali nih anus..muncrat nih neng" dituruti dengan muncratan sperma yang cukup deras di lubang anusku


saya yang belum memperoleh orgasme ke-2 ku terasa sedikit sedih, lalu mereka berdua membebaskan penis mereka serta melepaskan saya terduduk mengangkang di bangku penumpang itu, kurasakan sperma dari anusku keluar serta membasahi rok kremku, serta sperma di vaginaku menetes membasahi pahaku serta jok bangku penumpang ini, sayup-sayup kumelihat semasing mereka memotret dan memvideo badanku, sekalian bercakap "Kami tidak akan cabuli kamu kembali, namun bersiap lah kamu bakalan bisa banyak pesanan, hahah" sambil mereka turun dari bis, seputar 10 menit saya ternyenyap, saya rasakan jika macam ada jemari kasar yang mengocak-ngocok vaginaku, kubuka mataku serta nyatanya itu mas kenek bis ini, dan disisinya ada pak supir yang mengocak penisnya, "Pak, tolong pulangkan saya pak, saya lemas" ucapku


"Bisa saja neng, tetapi puasin kami dahulu" sebut mas kenek yang asyik mengocak vaginaku dan hal demikian bikin hasratku naik kembali, "Pak, mekinya dah becek nih, kita buat saja dech cepat, terburu tengah malem" sebut mas kenek, dia baring di lantai bis beralas kardus lalu dia mengarahkanku untuk merayap di lantai bis dan menempati penisnya yang dari sejak telah tegang, sementara kurasakan pak supir lagi perlahan-lahan masukkan penisnya ke anusku, mas kenek mulai memompa penisnya di vaginaku begitu halnya pak supir, sewaktu penis mas kenek keluar jadi penis pak supir masuk demikian selanjutnya sampai pada akhirnya saya tidak tahan sedang pengin membebaskan orgasmeku yang ke-2 , "Ohh…puasin saya pak…sshh" desahku


"Siap neng, benar-benar lonte nih akhwat ya pak" ujar si kenek, dia lalu melecut keras penisnya yang membikin saya merem terbuka, "Uhh..saya sampai mas," desahku dibarengi dengan semburan cairan cintaku yang banyak sekali melicinkan gerakan penis si mas kenek, saya yang lemas langsung menerpa badan si kenek, menyaksikan itu dia langsung meraba dadaku dan mengisap-hisap dadaku yang tidak bekerja, "Ukkhh..akkhh…saya keluar" teriak pak supir, berasa semburan sperma deras di anusku, lalu kuberkata "Nggak akan menjajal vagina saya pak..sshh", "Pak supir sukanya anus neng, nggak main ia sama meki" tutur mas kenek masih asyik memacuku, dia lalu memutar badan kami, maka dari itu saya ada di bawah serta dia ada diatasku kembali memacuku, "Mas sampai nih neng..uhh" desahnya. Dia mengambil penisnya dan dia targetkan di depan parasku, dia mengocak penisnya, serta berasa 4 semburan spermanya di mukaku, spermanya membasahi parasku dan kerudung panjangku, "Terima kasih yah neng, udah puasin kami" tuturnya sambil mereka memakai kembali busananya, diperjalanan mereka mengantarkanku pulang, saya cari cd dan braku,tetapi tidak kutemukan, kusaksikan cadarku telah disanggupi sperma kering, rokku begitu pula, saya betul-betul nista akan tetapi saya nikmati permainan ini.


TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama